REKOMENDASI PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SEKOLAH | ||||||
SMP MUHAMMADIYAH 6 KLEGO BOYOLALI | ||||||
PERIODE 2012 - 2016 | ||||||
STANDAR | INDIKATOR | IDENTIFIKASI KEKUATAN ATAU KELEMAHAN | TAHAP PENCAPAIAN | REKOMENDASI PENINGKATAN / PENGEMBANGAN | PROGRAM | KEGIATAN |
ISI | ||||||
Kerangka dasar, dan struktur kurikulum | Pengembangan kurikulum | 1.Sekolah Belum seluruhnya mengadakan IHT bagi guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran yang sesuai dengan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran | 0,50 | Sekolah perlu membentuk dan menfasilitasi tiem Pengembangan kurikulum | ||
Cakupan Muatan Kurikulum dalam Pemenuhan Standar Isi | 2.Kurikulum sekoalh kami belum sepenuhnya mempertimbangkan Karakter daerah,kebutuhan sosial dan penganyahan siswa | 0,66 | Sekolah perlu meriviuw kurikulum secara berkala | Pengembangan Kurikulum Sekolah | 1. MGMP Sekolah Membahas persentase ke cukupan dan kesesuaian kompetensi dan materi ajar 2. MGMP Sekolah 3. IHT Metode Pembelajaran 4. IHT Asesment 5. MGMP Sekolah 6. MGMP Sekolah 7. dst |
|
Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik | Kegiatan Ektra di sekolah kami masih belum maksimal,karena kurang minat siswa dalam penggalian bakat | 1,00 | Sekolah harus komitmen dalam penerapan 7 prinsip kurikulum | |||
Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. | 4.Kurikulum disekolah kami belum seluruhnya terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran | 1,00 | Sekolah menfasilitasi perbaikan remidial dan penganyahan | |||
Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik | 5.Sekolah kami belum sepenuhnya pemberdayaan media terhadap proses KBM sehingga siswa/wi belum terbiasa mandiri dalam menggunakan media pemcelajaran | 1,00 | Sekolah perlu memaksimalkan pemberdayaan kepada siswa akan manfaat media pembelajaran secara mandiri | |||
PROSES | Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. | 1.Silabus disekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah | 0,00 | Sekolah menfalisitasi peningkatan silabus yang mengintegrasikan berbagai karakter,melalui worshop | Peningkatan kedisplinan kepada semua warga sekolah | Sekolah menfasilitasi guru untuk mengembangkan peningkatan mutu melalu workshof dan Diklat |
Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik | 2.Buku teks disekolah kami hanya cukup untuk pelajaran tertentu sehingga pencapaian target belajar kurang maksimal | 1,00 | Sekolah perlu pengadaan buku teks yang memadai pada semua mata pelajaran dan menfasilitasi guru, dengan Buku pegangan yang relevan sesuai silabus | Pengadaan Buku | ||
Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup | 3.Dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,menyenangkan menantang dan memotivasi peserta didik agar lebih bermutu | 1,00 | Sekolah harus mewajibkan siswa yang terjaring dalam siswa berbakat untk mengikuti kegiatan ektrakurikuler | |||
Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. | 4.Disekolah kami sebagian guru belum mengelola kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada siswa utnuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,serta mendapatkan komfirmasi | 1,00 | Sekolah menfasilitasi tindak lanjut hasil evaluasi dan supervisi,serta membekali pengajar dalam mengelola kelas yang efektif | |||
Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok | 5.Pemanfaatan waktu KBM oleh pengajar belum maksimal Ful time dan masih terkesan klasikal | 1,06 | Sekolah perlu menekankan dan menanamkan kedisplinan pada pengajar untuk disiplin waktu serta mengutamakan etos kerja yang tinggi | |||
KOMPETENSI LULUSAN | Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. | Disekolah kami tingkat budaya sehat jasmani pada sswa masih rendah dikarenakan dipengaruhi pola hidup dalam keluarga dan lingkungannya | 0,00 | siswa
diberi tambahan jam pelajaran berupa ektra Olahraga dan menanamkan budaya kebugaran,karena
tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat |
Mengadakan program pemadatan materi | Pemadatan Materi Pelajaran denagn mengadakan program les |
Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. | Hasil kelulusan dapat berhasil 100% untuk setiap tahun,namun cenderungg tidak konsisten | 0,00 | Sekolah
perlu mengadakan lomba olahraga seni dan budaya agar peserta didik mampu
mengekspresikan olahraga karya seni dan budaya |
Mengadakan program kebugaran | ||
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. | Disekolah kami sebagian peserta didik belum memperoleh belajra yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab | 0,00 | Membudayakan kebiaan kebugaran jasmani setiap pagi | |||
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik | Tidak semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan dan lingkungan masyarakat | 0,00 | Sekolah mengadakan pembimibngan tentang kesehatan dan pola hdup sehat pada siswa melalui workshop atau yang lainnya | |||
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. | Disekolah kami tidak semua peserta didik mampu mengekspresikan karya seni dan budaya | 0,00 | Sekolah mengadakan sosialisasi tentang arti penting kesehatan melalui slogan-slogan tulisan pada tempat-tempat yang strategis di area lingkungan sekolah | |||
PTK | Jumlah pendidik memenuhi standar. | Sekolah kami masih minim memiliki tenaga guru yang bersertifikasi | 1,87 | Sekolah harus memberi kesempatan seluas-luasnya dalam jenjang karier guru,dan tidak ada sikap diskriminatif terhadap pemetakan beban mengajar | Peningkatan mutu guru | Sekolah memebri kesempatan seluas-luasnya atas kemajuan karir |
Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar | Pemanfaatan waktu yang belum maksimal oleh para guru,dalam PBM | 1,87 | Sekolah meningkatkan disiplin waktu kepada seluruh guru dan siswa dalam PBM | |||
Kualifikasi pendidik memenuhi standard | Integritas,kewibawaan,Intelegensi guru dalam berfikir secara cerdas penuh imajinasi masih sangat rendah | 1,00 | Sekolah lebih selektif menempatkan dan memberi beban mengajar terhadap guru,supaya kualifikasi pendidikan lebih relevan dalam mengemban tugas mengajar | |||
Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar | Integritas,kewibawaan guru di mata siswa/wi masih rendah belum bisa menjadi uswah hasanah dalam segi berbicara kepada anak dan sesama pendidik | 1,00 | Sekolah harus mendorong dan menfasilitasi melalu workshof kepada guru untuk menjadi guru yang komunikatif yang berbudi pekerti yang luhur | |||
Kompetensi pendidik memenuhi standar | Masih kurangnya kemampuan guru didalam menciptakan PBM yang inovatif dan kreatif yang menyenangkan | 1,00 | Sekolah memberikan kesempatan dan menfasilitasi guru agar bisa mengembangkan imajinasi,kreatifitas mengajar melalui pelatihan,diklat dan worshop | |||
SARANA DAN PRASARANA | Sekolah memenuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi) | Belum tersedianya Lab.Bahasa | 0,00 | sekolah harus mempunyai kelengkapan Lab.bahasa sebagai wahana praktek berbahasa sebagai bentuk realisasi teori kebahasaan | Program pengembangan infrastruktur sekolah | |
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar | sekolah kami telah memilikiAlat oalhraga yang sudah memadai tetapi karena lokasi tempat masih sangat minim | 0,00 | sekolah harus memiliki lahan tempat bermain olah raga yang memadai | Pengembangan Sarana dan Prasana | ||
Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran | Karena lokasi yang terbatas belum tersediannya sirkulasi udara untuk menambah kesejukan dan kenyamanan dalam belajar di dalam ataupun diluar ruang kelas | 0,00 | Sekolah perlu membuat sirkulasi untuk kenyamanan lingkungan ssekolah | |||
Pemeliharaan bangunan Sekolah dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali | Sekolah kami yang memiliki lokasi tanah yang terbatas dan belum stndar tidak semua tempat permainan terpenuhi sehingga praktek pelajaran olah raga belum memadai | 0,75 | Sekolah harus memprogramkan pengadaan tempat bermain yang standar dan memadai | |||
Bangunan mudah diakses, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat | Sekolah kami belum memiliki gudang yang cukup memadai | 0,00 | Sekolah harus mengadakan ruang penyimpanan aset atau gudang yang cukup | |||
PENGELOLAAN | Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. | belum maksimalnya sosialisasi tentang visi dan misi sekolah terhadap warga sekolah dan warga masyarakat | 1,34 | Sekolah perlu mensosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan tentang visi dan misi sekolah | Sosialisasi visi misi sekolah melalui forum rapat wali siswa | Sekolah mengadakan pertemuan dengan wali siswa secara berkala |
Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas | RKAS belum tersosialisakan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan dan sekolah kami belum melaksanakan evaluasi RKAS setiap akhir tahun | 1,00 | RKS perlu dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel | Membentuk tiem penyusunan RKS/EDS | Membentuk tiem perumus dan penyusun RKS | |
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan. | Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan lembaga atau fihak-fihal tertentu lainya | 1,00 | Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan instansi/perusahan lain seperti Puskesmas,Polsek,Instansi Pemerintah,Pengusaha, Bank dan dunia usaha lainnya | |||
Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis | sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan masyarakat secara maksimal dibidang pengelolaan non akademik | 1,00 | Sekolah kami perlu melibatkan pemangku kepentingan untuk merumuskan RAPBS/RKAS seperti instansi-instansi lain dan dunia usaha | |||
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar | Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala | 1,00 | Warga sekolah perlu memahami visi dan misi sekolah | |||
PEMBIAYAAN | Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintahan propinsi, dan pemerintahan kabupaten/ kota. | Sekolah kami menerapkan biaya operasional berdasarkan kemampuan biaya BOS | 0,80 | Sekolah kami perlu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai RAPBS | Sekolah selalu mengikuti pembimbingan pembuatan LPJ pendanaan sekolah | |
Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan | Sekolah mengeluarkan biaya operasional non personalia dihutung berdasarkan rombongan belajar beban jam tambahan | 0,83 | Pembelanjaan keungan kami perl disesuaikan dengan rencana anggaran yang sudah dibuat | Sekolah mengidentifikasi siswa kurang mampu untuk pengaajuan bea Siswa | ||
Penyusunan keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel | Sekolah mengeluarkan biaya operasional non personalia dihutung berdasarkan rombongan belajar | 0,83 | Sekolah kami perlu mengupayakan fasilitas untuk siswa yang berkebutuhan khusus agar sekolah kami bisa menerima siswa berkebutuhan khuss tersebut | |||
Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemanggku kepentingan | Biaya standar personalia masih dibawah standar berdasar kemampuan Sekolah | 1,35 | Sekolah kami harus mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa secara keseluruhan | |||
Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan | Perumusan RAPBS disekolah kami belum melibatkan komite dan pemangku kepentingan terkait secara relevan | 1,00 | Sekolah kami harus mengupayakan subsidi silang kepada siswa kurang mampu | |||
PENILAIAN | Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik | Sekolah kami belum menerapkan hasil UN sebagai seleksi siswa masuk | 1,00 | Sekolah harus mengadakan prograam PBDB berdasarkan nilai UN | Sekolah mengadaakan pertemuan guru dan orang tua wali murid dalam menentukan KKM | |
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM | Sekolah kami belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan secara maksimal | 1,00 | Semua guru diharapkan mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik | Sekolah menyampaikan hasil nilai kopentensi anak kepada wali siswa | ||
Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat | Pendidik belum semuanya menginformasikan teknik penilaian kepada seiswa | 1,00 | Semua pendidik diharapkan dapat memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi |
|||
Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan peserta didik | Sebagian guru-guru sekolah tidak memberikan komentar Dri hasil penilaian sebagai evaluasi diri dalam metode PBM | 1,00 | Semua guru diharapkan memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaiannya | |||
Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. | Standar penilaian belum berdasarkan akhlakul karimah siswa walaupun tidak berdasarkan hal-hal lain | 1,00 | Semua pendidik diharapkan dapat memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi | |||
PROGRAM SEKOLAH DALAM BOS: | ||||||
1.Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL) | ||||||
2.Pengembangan kurikulum/KTSP | ||||||
3.Pengembangan proses pembelajaran | ||||||
4.Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan | ||||||
5.Pengembangan sarana dan prasarana sekolah | ||||||
6.Pengembangan dan implementasi manajemen sekolah | ||||||
7, Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan | ||||||
8.Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian) |
Jumat, 09 November 2012
Share This To :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar