Jumat, 09 November 2012
0 komentar


REKOMENDASI PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
SMP MUHAMMADIYAH 6 KLEGO BOYOLALI
PERIODE 2012 - 2016







STANDAR INDIKATOR IDENTIFIKASI KEKUATAN ATAU KELEMAHAN TAHAP PENCAPAIAN REKOMENDASI PENINGKATAN / PENGEMBANGAN PROGRAM KEGIATAN 
ISI
     
 
Kerangka dasar, dan struktur kurikulum Pengembangan  kurikulum 1.Sekolah Belum seluruhnya mengadakan IHT bagi guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran yang sesuai dengan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran 0,50 Sekolah perlu membentuk dan menfasilitasi tiem Pengembangan kurikulum    

Cakupan Muatan Kurikulum dalam Pemenuhan Standar Isi 2.Kurikulum sekoalh kami  belum sepenuhnya mempertimbangkan Karakter daerah,kebutuhan sosial dan penganyahan siswa 0,66 Sekolah perlu meriviuw kurikulum secara berkala  Pengembangan Kurikulum Sekolah
1. MGMP Sekolah
    Membahas persentase ke
    cukupan dan kesesuaian
    kompetensi dan materi ajar
2. MGMP Sekolah


3. IHT Metode Pembelajaran


4. IHT Asesment
5. MGMP Sekolah



6. MGMP Sekolah


7. dst
  Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik Kegiatan Ektra di sekolah kami masih belum maksimal,karena kurang minat siswa dalam penggalian bakat 1,00 Sekolah harus komitmen dalam penerapan 7 prinsip kurikulum
 
  Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. 4.Kurikulum disekolah kami belum seluruhnya terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran 1,00 Sekolah menfasilitasi perbaikan remidial dan penganyahan    
  Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik 5.Sekolah kami belum sepenuhnya pemberdayaan media terhadap proses KBM sehingga siswa/wi belum terbiasa mandiri dalam menggunakan media pemcelajaran 1,00 Sekolah perlu memaksimalkan pemberdayaan kepada siswa akan manfaat media pembelajaran secara mandiri    
PROSES  Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 1.Silabus disekolah kami belum mempertimbangkan situasi  dan kondisi sekolah 0,00 Sekolah menfalisitasi peningkatan silabus yang mengintegrasikan berbagai karakter,melalui worshop Peningkatan kedisplinan kepada semua warga sekolah Sekolah menfasilitasi guru untuk mengembangkan peningkatan mutu melalu workshof dan Diklat
   Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik 2.Buku teks disekolah kami hanya cukup untuk pelajaran tertentu sehingga pencapaian target belajar kurang maksimal 1,00 Sekolah perlu pengadaan buku teks yang memadai pada semua mata pelajaran dan menfasilitasi guru, dengan Buku pegangan yang relevan sesuai silabus   Pengadaan Buku
  Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup 3.Dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,menyenangkan menantang dan memotivasi peserta didik agar lebih bermutu 1,00 Sekolah harus mewajibkan siswa yang terjaring dalam siswa berbakat untk mengikuti kegiatan ektrakurikuler    
  Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.  4.Disekolah kami sebagian guru belum mengelola kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada siswa utnuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,serta mendapatkan komfirmasi 1,00 Sekolah menfasilitasi tindak lanjut hasil evaluasi dan supervisi,serta membekali pengajar dalam mengelola kelas yang efektif    
  Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok 5.Pemanfaatan waktu KBM oleh pengajar belum maksimal Ful time dan masih terkesan klasikal 1,06 Sekolah perlu menekankan dan menanamkan kedisplinan pada pengajar untuk disiplin waktu serta mengutamakan etos kerja yang tinggi     
KOMPETENSI LULUSAN  Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. Disekolah kami tingkat budaya sehat jasmani pada sswa masih rendah dikarenakan dipengaruhi pola hidup dalam keluarga dan lingkungannya 0,00 siswa diberi tambahan jam pelajaran berupa ektra Olahraga  dan menanamkan budaya kebugaran,karena tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat

Mengadakan program pemadatan materi Pemadatan Materi Pelajaran denagn mengadakan program les
   Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. Hasil kelulusan dapat berhasil 100% untuk setiap tahun,namun cenderungg tidak konsisten 0,00 Sekolah perlu mengadakan lomba olahraga seni dan budaya agar peserta didik mampu mengekspresikan olahraga karya seni dan budaya

  Mengadakan program kebugaran 
  Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Disekolah kami sebagian peserta didik belum memperoleh belajra yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab 0,00 Membudayakan kebiaan kebugaran jasmani setiap pagi    
  Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik Tidak semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan dan lingkungan masyarakat 0,00 Sekolah mengadakan pembimibngan tentang kesehatan dan pola hdup sehat pada siswa melalui workshop atau yang lainnya    
  Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. Disekolah kami tidak semua peserta didik mampu mengekspresikan karya seni dan budaya 0,00 Sekolah mengadakan sosialisasi tentang arti penting kesehatan melalui slogan-slogan tulisan pada tempat-tempat yang strategis di area lingkungan sekolah    
PTK Jumlah pendidik memenuhi standar. Sekolah kami masih minim memiliki tenaga guru yang bersertifikasi 1,87 Sekolah harus memberi kesempatan seluas-luasnya dalam jenjang karier guru,dan tidak ada sikap diskriminatif terhadap pemetakan beban mengajar Peningkatan mutu guru Sekolah memebri kesempatan seluas-luasnya atas kemajuan karir
  Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar Pemanfaatan waktu yang belum maksimal oleh para guru,dalam PBM 1,87 Sekolah meningkatkan disiplin waktu kepada seluruh guru dan siswa dalam PBM    
  Kualifikasi pendidik memenuhi standard Integritas,kewibawaan,Intelegensi guru dalam berfikir secara cerdas penuh imajinasi masih sangat rendah  1,00 Sekolah lebih selektif menempatkan dan memberi beban mengajar terhadap guru,supaya kualifikasi pendidikan lebih relevan dalam mengemban tugas mengajar    
  Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar Integritas,kewibawaan guru di mata siswa/wi masih rendah belum bisa menjadi uswah hasanah dalam segi berbicara kepada anak dan sesama pendidik 1,00 Sekolah harus mendorong dan menfasilitasi melalu workshof kepada guru untuk menjadi guru yang komunikatif yang berbudi pekerti yang luhur    
  Kompetensi pendidik memenuhi standar Masih kurangnya kemampuan guru didalam menciptakan PBM yang inovatif dan kreatif yang menyenangkan 1,00 Sekolah memberikan kesempatan dan menfasilitasi guru agar bisa mengembangkan imajinasi,kreatifitas mengajar melalui pelatihan,diklat dan worshop    
SARANA DAN PRASARANA Sekolah memenuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi) Belum tersedianya Lab.Bahasa 0,00 sekolah harus mempunyai kelengkapan Lab.bahasa sebagai wahana praktek berbahasa sebagai bentuk realisasi teori kebahasaan Program pengembangan infrastruktur sekolah  
  Sekolah memenuhi standar  terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar sekolah kami telah memilikiAlat oalhraga yang sudah memadai tetapi karena lokasi tempat masih sangat minim 0,00 sekolah harus memiliki lahan tempat bermain olah raga yang memadai Pengembangan Sarana dan Prasana  
  Sekolah memenuhi standar  terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran Karena lokasi yang terbatas belum tersediannya sirkulasi udara untuk menambah kesejukan dan kenyamanan dalam belajar di dalam ataupun diluar ruang kelas 0,00 Sekolah perlu  membuat sirkulasi untuk kenyamanan lingkungan ssekolah    
  Pemeliharaan bangunan Sekolah dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali  Sekolah kami yang memiliki lokasi tanah yang terbatas dan belum stndar tidak semua tempat permainan terpenuhi sehingga praktek pelajaran olah raga belum memadai 0,75 Sekolah harus memprogramkan pengadaan tempat bermain yang standar dan memadai    
  Bangunan  mudah diakses, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk  penyandang cacat Sekolah kami belum memiliki gudang yang cukup memadai 0,00 Sekolah harus mengadakan ruang penyimpanan aset atau gudang yang cukup    
PENGELOLAAN Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. belum maksimalnya sosialisasi tentang visi dan misi sekolah terhadap warga sekolah dan warga masyarakat 1,34 Sekolah perlu mensosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan tentang visi dan misi sekolah Sosialisasi visi misi sekolah melalui forum rapat wali siswa Sekolah mengadakan pertemuan dengan wali siswa secara berkala
  Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas RKAS belum tersosialisakan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan dan sekolah kami belum melaksanakan evaluasi RKAS setiap akhir tahun 1,00  RKS perlu dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel Membentuk tiem penyusunan RKS/EDS Membentuk tiem perumus dan penyusun RKS
  Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan. Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan lembaga atau fihak-fihal tertentu lainya 1,00 Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan instansi/perusahan lain seperti Puskesmas,Polsek,Instansi Pemerintah,Pengusaha,  Bank dan dunia usaha lainnya    
  Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan masyarakat secara maksimal dibidang pengelolaan non akademik 1,00 Sekolah kami perlu melibatkan pemangku kepentingan untuk merumuskan RAPBS/RKAS seperti instansi-instansi lain dan dunia usaha    
  Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar Sekolah  kami belum mereviu visi dan misi secara berkala 1,00  Warga sekolah perlu memahami visi dan misi sekolah    
PEMBIAYAAN  Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintahan propinsi, dan pemerintahan kabupaten/ kota. Sekolah kami menerapkan biaya operasional berdasarkan kemampuan biaya BOS 0,80 Sekolah kami perlu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai RAPBS   Sekolah selalu mengikuti pembimbingan pembuatan LPJ pendanaan sekolah
   Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan Sekolah mengeluarkan biaya operasional non personalia dihutung berdasarkan rombongan belajar beban jam tambahan 0,83 Pembelanjaan keungan kami perl disesuaikan dengan rencana anggaran yang sudah dibuat   Sekolah mengidentifikasi siswa kurang mampu untuk pengaajuan bea Siswa
  Penyusunan keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel Sekolah mengeluarkan biaya operasional non personalia dihutung berdasarkan rombongan belajar 0,83 Sekolah kami perlu mengupayakan fasilitas untuk siswa yang berkebutuhan khusus agar sekolah kami bisa menerima siswa berkebutuhan khuss tersebut    
  Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemanggku   kepentingan Biaya standar personalia masih dibawah standar berdasar kemampuan Sekolah 1,35 Sekolah kami harus mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa secara keseluruhan    
  Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan Perumusan RAPBS disekolah kami belum melibatkan komite dan pemangku kepentingan terkait secara relevan 1,00 Sekolah kami harus mengupayakan subsidi silang kepada siswa kurang mampu    
PENILAIAN Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik Sekolah kami belum menerapkan hasil UN sebagai seleksi siswa masuk  1,00 Sekolah harus mengadakan prograam PBDB berdasarkan nilai UN   Sekolah mengadaakan pertemuan guru dan orang tua wali murid dalam menentukan KKM
  Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM Sekolah kami belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan secara maksimal 1,00 Semua guru diharapkan mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik   Sekolah menyampaikan hasil nilai kopentensi anak kepada wali siswa
  Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat Pendidik belum semuanya menginformasikan teknik penilaian kepada seiswa 1,00
Semua pendidik diharapkan dapat memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi


   
  Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan peserta didik Sebagian guru-guru sekolah tidak memberikan komentar Dri hasil penilaian sebagai evaluasi diri dalam metode PBM 1,00 Semua guru diharapkan memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaiannya    
  Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Standar penilaian belum berdasarkan akhlakul karimah siswa walaupun tidak berdasarkan hal-hal lain 1,00 Semua pendidik diharapkan dapat memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi    
PROGRAM SEKOLAH DALAM BOS:  




1.Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL)  




2.Pengembangan kurikulum/KTSP   




3.Pengembangan proses pembelajaran   




4.Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan   




5.Pengembangan sarana dan prasarana sekolah   




6.Pengembangan dan implementasi manajemen sekolah  




7, Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan




8.Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian)




0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top