Sabtu, 15 Desember 2012
0 komentar

ARTIKEL

Pemetaan Standar Isi PAI: Sebuah Pendekatan Aplikatif

A.     Pendahuluan
Sejak Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dilaksanakan pada tahun 2006, guru pada satuan pendidik telah berusaha melaksanakan standar isi tersebut sesuai dengan kemampuan dan pengalaman masing-masing. Standar Isi memuat materi yang akan diajarkan guru kepada siswa. Bagian dari standar isi terdiri dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah merupakan bagian dari Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Pembelajaran PAI tidak bisa dipisahkan dari sistem pembelajaran yang dilaksanakan pada satuan pendidikan, karena pembelajaran PAI sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional.
Agar mata pelajaran PAI berjalan dengan baik, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan pemetaan standar isi PAI. Dengan melakukan pemetaan, setiap KD dan indikator dapat dilihat tingkat ranah berpikirnya, silabus dan RPP serta materi pokok muda dijabarkan dan dikembangkan. Tulisan ini mencoba untuk membahas pemetaan standar isi mata pelajaran PAI dengan pendekatan aplikatif.
B.     Pembahasan
    1. Format Pemetaan Standar Isi
Pemetaan standar isi dikembangkan setelah standai isi dinyatakan diberlakukan secara nasional pada satuan pendidikan. Agar pemetaan berjalan dengan baik, upaya yang dilakukan melalui mengisi format yang telah disepakati.
Adapun format pemetaan standar isi tersebut adalah:



PEMETAAN STANDAR ISI (SK DAN KD)

Mata Pelajaran         :
Kelas/Semester       :

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tingkatan Ranah KD
Indikator Pencapaian
Tingkatan Ranah IPK
Materi Pokok
Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
1 2 3 4 5
                       
Keterangan ruang lingkup:
1 = Aspek Qur’an Hadis
2 = Aspek Aqidah
3 = Aspek Akhlak
4 = Aspek Fiqh
5 = Aspek Tarekh dan Kebudayaan Islam

2. Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional (KKO) yang dibuat dalam tulisan ini merupakan pengembangan dari Teori Bloom edisi revisi oleh Anderson (2001). Dalam Teori Bloom edisi revisi ini, tetap memakai tiga ranah yakni kognitif, afektif dan pskomotor. Fokus revisi diutamakan pada ranah kognitif.
Berikut ini diuraikan kata kerja operasional masing-masing tingkatan ranah berpikir teori bloom tersebut.

  1. Ranah Kognitif
Kata Kerja Operasional untuk Ranah kognitif adalah:
1) Mengingat (C.1)
Mengenali, Mengingat kembali, Membaca, Menyebutkan, Melafalkan/melafazkan, Menuliskan, Menghafal

2) Memahami (C.2)
Menjelaskan, Mengartikan, Menginterpretasikan, Menceritakan, Menampilkan
Memberi contoh, Merangkum, Menyimpulkan, Membandingkan, Mengklasifikasikan, Menunjukkan, Menguraikan, Membedakan, Mengidentifikasikan

3) Menerapkan (C.3)
Melaksanakan, Mengimplementasikan, Menggunakan, Mengonsepkan, Menentukan, Memproseskan

4) Menganalisis (C.4)
Mendiferensiasikan, Mengorganisasikan, Mengatribusikan, Mendiagnosis, Memerinci, Menelaah, Mendeteksi, Mengaitkan, Memecahkan, Menguraikan

5) Mengavaluasi (C.5)
Mengcek, Mengkritik, Membuktikan, Mempertahankan, Memvalidasi, Mendukung, Memproyeksikan

6) Menciptakan (C.6)
Membangun, Merencanakan, Memproduksi, Mengkombinasikan, Merangcang, Merekonstruksi, Membuat, Menciptakan, Mengabstraksi

  1. Ranah Afektif
Kata kerja operasional untuk ranah afektif adalah:
1)    Menerima (A.1)
Mengikuti, Menganut, Mematuhi, Meminati

2)    Merespon (A.2)
Mengompromikan, Menyenangi, Menyambut, Mendukung, Menyetujui, Menampilkan, Melaporkan, Memilih, Mengatakan, Memilah, Menolak

3)    Menghargai (A.3)
Mengasumsikan, Meyakini, Meyakinkan, Memperjelas, Memprakarsai, Mengimani, Menekankan, Menyumbang

4)    Mengorganisaskan (A.4)
Mengubah, Menata, Mengklasifikasikan, Mengombinasikan, Mempertahankan, Membangun, Membentuk pendapat, Memadukan, Mengelola, Menegosiasi, Merembuk

5)    Karakterisasi Menurut Nilai (A.5)
Membiasakan, Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi, Mengkualifikasi, Melayani, Membuktikan, Memecahkan

  1. Ranah Psikotomor
Kata kerja operasional untuk ranah psikomotor adalah:
1)    Meniru (P.1)
Menyalin, Mengikuti, Mereplikasi, Mengulangi, Mematuhi
2)    Memanipulasi (P.2)
Kembali membuat, Membangun, Melakukan, Melaksanakan, Menerapkan
3)    Melakukan dengan prosedur (P.3)
Menunjukkan, Melengkapi, Menunjukkan, Menyempurnakan, Mengkalibrasi, Mengendalikan
4)    Melakukan dengan baik dan tepat (P.4)
Membangun, Mengatasi, Menggabungkan Koordinat, Mengintegrasikan, Beradaptasi, Mengembangkan, Merumuskan, Memodifikasi, Master
5)    Melakuka secara alamiah (P5)
Mendesain, Menentukan, Mengelola, Menciptakan

  1. Langkah-langkah mengisi Format Pemetaan

Mata Pelajaran
Diisi sesuai dengan mata pelajaran yang diajar, seperti PAI

Kelas/Semester
Diisi sesuai dengan kelas dan semester yang disesuaikan dengan SK dan KD pada Standar Isi, seperti: kelas IX semester 1

Standar Kompetensi
Ambil pada Stadar Isi, sesuai dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Kompetensi Dasar
Ambil pada Standar Isi, sesuai dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Tingkatan Ranah KD
Lihat kata kerja opersional (KKO) pada kompetensi dasar, kemudian dicocokkan dengan ranah tingkat berpikir teori bloom dengan tiga ranah yakni kognitif, afektif dan psikomotor.
Contoh: KD pada kelas IX semester 2
11.1 Menjelaskan pengertian takabur, maka tingkatan ranah KD nya C.2

Indikator Pencapaian
Dikembangkan sesuai dengan KD yang ada dengan mengacu pada aturan pembuatan indikator, disesuaikan dengan tingkatan ranah berfikir bloom.
Contoh: Apabila KD berada pada posisi C.2, maka indikator pencapaian disusun berangkat dari C.1 sampai dengan C.2. Apabila indikator pencapaian disusun melebihi dari KD, maka harus dilihat dulu KD berikutnya. Kalau KD berikutnya lebih tinggi, maka indikator pencapaian cukup pada KD tersebut, karena pada KD berikutnya akan dikembangkan pula. Apabila KD-nya berada pada C.2, maka indikator pencapaian boleh sampai pada ranah afektif.

Contoh:
  1. Mengenali pengertian takabbur secara bahasa
  2. Mengenali pengertian takabbur secara istilah
  3. Menjelaskan pengertian takabbur secara bahasa
  4. Menjelaskan pengertian takabbur secara istilah
  5. Menerima pengertian takabbur

Tingkatan Ranah IPK
Diisi sesuai dengan tingkatan berpikir teori bloom dengan melihat tingkat berpikir dari KD.
Contoh:
  1. Mengenali pengertian takabbur secara bahasa (C.1)
  2. Mengenali pengertian takabbur secara istilah (C.1)
  3. Menjelaskan pengertian takabbur secara bahasa  (C.2)
  4. Menjelaskan pengertian takabbur secara istilah (C.2)
  5. Menerima pengertian takabbur (A.1)

Materi Pokok
Cara membuat Materi Pokok, dimabil dari KD. Pada KD terdiri dari dua unsur yakni Kata Kerja dan Kata Benda. Kata Benda pada KD dijadikan sebagai materi pokok.
Contoh:
KD-nya: Menjelaskan pengertian takabur.
Maka Materi Pokoknya adalah pengertian takabur.

Ruang Lingkup
Sesuai dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, maka ruang lingkup PAI adalah:
  1. Al-Qur’an dan Hadis
  2. Aqidah
  3. Akhlak
  4. Fiqh
  5. Tarekh dan Kebudayaan Islam

Alokasi Waktu
Diisi sesuai dengan perbandingan jumlah minggu efektif dengan jumlah KD yang tersedia pada satu semester.
Contoh: 2 x 40 menit
3. Contoh Pemetaan Standar Isi PAI SMP
Adapun contoh pemetaan standar isi PAI SMP sebagaimana terlampir.

C. Penutup
Dari uraian di atas, pengisian format dalam membuat pemetaan Standar Isi PAI, harus mengacu pada teori bloom dengan tiga ranah, yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sekaligus kata kerja operasional (KKO) yang telah dibuat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top