INFO PENDIDIKAN

E-9  Indonesia menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Sembilan Negara berpenduduk terbesar di dunia (E-9), yaitu Bangladesh, Brazil, China, India, Indonesia, Meksiko, Mesir, Nigeria, dan Pakistan. Prinsip dari kerjasama tersebut adalah saling berbagi solusi yang efektif dan inovatif dari masing-masing Negara untuk dapat dikerjasamakan, baik kerjasama bilateral atau antarnegara. Kesepakatan kerjasama antarnegara Selatan-Selatan ini merupakan salah satu hasil dari Deklarasi Bali dari Negara E-9.

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan menteri-menteri pendidikan 9 negara (E-9 Ministerial Review Meeting on Education for All) pada tanggal 10-12 Maret 2008, di Depansar, Bali. Isu yang dibahas dalam pertemuan ini: Pertama, kerjasama 9 negara peserta dalam hal identifikasi isu-isu prioritas,tantangan dan keberhasilan serta kerjasama tindakan di masa yang akan datang; Kedua, berbagi pengalaman berkenaan dengan kebijakan dalam menjadikan guru sebagai profesi yang menarik,persiapan menjadi guru dan penyebarannya, kondisi kerja, retensi, pelatihan dan pengembangan karir guru,penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan pelatihan pendidikan jarak jauh bagi guru; Ketiga, meningkatkan peranan UNESCO dan kerjasama Selatan-selatan berkaitan dengan pelatihan guru dan potensinya; Keempat, memperkuat komitmen negara-negara donor untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Sebuah Workshop telah dilaksanakan di Jakarta pada 23 Oktober 2008, dengan program prioritas "Program Kolaborasi antar Negara E-9". Hasil dari workshop tersebut adalah Indonesia sebagai negara fasilitator / koordinator untuk program yang memiliki enam kategori yaitu: (1) Status guru termasuk remunerasi; (2) Pre-Service; (3) In-Service; (4) Continuing Professional Development / CPD (berfokus pada bahasa Inggris, matematika, dan ilmu pengetahuan); (5) Pendidikan Madrasah; dan (6) Pengembangan Program Ekuivalen, dan program terkait lainnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan akan melaksanakan International Training Program yang akan dilaksanakan oleh dua belas (12) Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) pada pertengahan tahun  2010.